403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID gEUci6H3xojSk7Tfw4g4bcMlMv67Sgezr1OVud99g2ICK4b88WxS2Q==
Bagibeberapa orang, motor bebek tersebut sudah menjadi barang antik dan menjadi buruan para kolektor. Bahkan Astrea yang masih terawat bisa ditawar dengan harga melebih sepeda motor skutik bongsor saat ini. Salah satu pemilik motor klasik ini adalah seorang pria yang memamerkan tunggangannya di akun Instagram @desthmotorcycle. Dia terlihatMasa ini pun dikenal sebagai masa anti kebebasan pers (Andrias Darmayadi, 2020). Baca Juga: Kabinet-kabinet Indonesia dari Masa ke Masa. Perkembangan Demokrasi saat Orde Baru Dikarenakan banyaknya kekurangan dari demokrasi terpimpin, serta pecahnya Peristiwa G30S/PKI, Soekarno pun akhirnya menyerahkan kekuasaanya kepada Soeharto.
Istimewa Honda Astrea 7001. Honda Astrea 700Astrea 700 merupakan versi pertama nama Astrea digunakan sebagai motor bebek. Diproduksi oleh Federal Motor sekarang Astra Honda Motor pada kisaran 1981-1983, Astrea 700 punya kubikasi sebesar 70 cc. Honda Astrea 800Dari namanya, Astrea 800 terlihat jelas merupakan versi upgrade dari Astrea 700. Honda Astrea StarJika dibanding pendahulunya, Astrea Star bisa dibilang mulai agak modern secara Motor Honda Dari Masa ke Masa Keren HabisSalah satu merek motor yang kerap dijadikan ajang inovasi bentuk itu adalah Honda. Sebut saja mulai dari skutik hingga motor sport, tidak pernah luput dari tangan-tangan kreator modifikasi profesional. Nah, berikut kumpulan modifikasi motor Honda dari masa ke masa. Baca juga Inilah Kumpulan Modifikasi Skutik 150cc Paling Keren Di Indonesia, Inspiratif! Honda GL MaxHonda Star 1987Honda CBR250RRHonda CB500FHonda PCXHonda CBR250RRHonda BeAT StreetHonda CRF150LHonda CRF150LMengikuti 10 Produk Honda dari Masa ke MasaBerdesain retro, Honda motor kembali merilis produknya yang dulu meledak di pasaran dan terkenal dengan julukan 'si bebek unyil', yakni Honda Super Cub Gen 1. Walaupun memiliki DNA yang sama dengan pendahulunya, Super Cub generasi terbaru ini dikabarkan akan mengadopsi beragam teknologi terkini. Super Cub akan memiliki jeroan mesin 125cc SOHC dengan tenaga maksimal 9,7ps pada putaran serta torsi 9,79Nm pada Poin kedua adalah penerapan sistem lampu yang sudah menggunakan sistem LED yang akan menciptakan cahaya yang terang namun hemat energi, serta panel instrumen digital yang tentunya modern. Efek domino dari penerapan segudang teknologi terbaru tersebut menjadikan Super Cub, masuk jajaran line-up premium Honda motor dan berharga sangat Scoopy Dari Masa Ke MasaIngin tahu bagaimana evolusi Honda Scoopy dari masa ke masa? Generasi Pertama 2010 - 2013Tepat pada 20 Mei 2010, Honda Scoopy generasi pertama lahir ke dunia. Bagasi Honda Scoopy generasi pertama juga masih belum bisa memuat helm half face. Scoopy Generasi Kedua 2013-2015Dalam hal desain, Honda Scoopy generasi kedua, punya ciri khas lampu seinnya sudah ada di bodi tapi belum menyatu dengan lampu depan. Honda Scoopy Generasi Ketiga 2015-2017Tepat pada 2 November 2015, Honda Scoopy generasi ketiga diperkenalkan.SuzukiSatria Dari Masa ke Masa. Sabtu, 29 Juni 2013 19:15. New Suzuki Satria F150 (Foto: Nazar R) Motor Baru Motor Sport Suzuki Satria F150 FU. Editor : Albert. PT Suzuki Indomobil Sales 2W (SIS) telah merilis tampilan baru Satria F150 kemarin di Jakarta. — 10 tahun lalu tentu berbeda dengan sekarang, terlebih jika kita ngomongin soal perkembangan motor honda dari masa ke masa. Dulu… secara desain Honda terkesan monoton sehingga tak salah jika motor honda identik dengan motor generasi old yang jauh dari kesan sporty mengikuti tren remaja seperti sekarang ini.. namun sekarang berbeda. Motor Honda sekarang berbeda dengan Honda 10 tahun yang lalu. Jaman berubah begitu pula dengan perkembangan teknologinya. Berubah dari desain jadul menjadi desain tajam kekinian nan sporty yang sangat disukai berbagai lapisan kalangan masyarakat. Lihat saja perkembangan Supra series dari masa ke masa, begitu pula model sport nya. Mungkin penulis tak akan tertarik membeli motor sport honda 10 tahun lalu karena desain nya masih kalah sporty dengan produk tetangga. Dijaman Megapro dan Tiger masih berjaya namun penulis tak cukup minat terhadapnya.. mungkin karena interest penulis terfokus pada desainnya, namun memang tak hanya dari sektor itu saja. Honda Astrea Prima 1989 Dari sebelumnya mengikuti tren produk kompetitor tapi sekarang diikuti oleh kompetitor. Motor honda bertransformasi cukup pesat hanya untuk tidak ingin kehilangan loyalitas konsumennya. Dari biasanya memproduksi motor yang ’nanggung’ secara teknologi dan fitur namun sekarang melimpah teknologi dan fiturnya. Seperti CB150R misalnya.. bolehlah Vixion dulu berjaya menggilas kejayaan Megapro direntang kelas sport 150cc meskipun Megapro unggul kapasitas mesin 160cc. Namun semenjak kehadiran CB150 series, kepemimpinan berbalik. Interest sebagian besar masyarakat pun berubah, tak terkecuali generasi muda. Honda sekarang berbeda 180o ketimbang yang dulu… Desain ciamik para insinyur honda sekarang memang patut diajungi jempol. Produk premium sudah mengusung teknologi LED untuk lampu penerangannya. Variannya pun cukup banyak dan hampir semuanya sudah mengadopsi lampu LED, yang tersisa hanyalah Honda Beat dan CB150 Verza yang masih pakai lampu bohlam yang memang sesuai kelas dan posisi marketnya di pasar low-end. Tren karbu ke injeksi pun juga tak mempengaruhi mainset masyarakat terhadap honda. Sebagian besar pengguna honda bilang, motor honda masihnya yang paling irit dimasing-masing kelasnya. Baik itu sport, bebek maupun matik. Kita pun memang tak perlu percaya 100% jika tak membuktikannya sendiri… sejauh pengamatan penulis dimasing-masing kelas tersebut sudah pernah penulis review masing-masingnya. Honda CB150R yang mewakili segmen sport motor honda, yang juga kebetulan penulis miliki sudah membuktikan efisiensi bahan bakarnya. Dalam review resmi penulis beberapa waktu lalu, motor ini mencapai tingkat keiritan bahan bakar sampai rerata 49 km/liter, boros-borospun perkiraan penulis mencapai 40 km/liter. Untuk kelas motor bebek, penulis pernah mereview Honda Revo Injeksi kala ada kegiatan touring yang diselenggarakan MPM Distributor Honda jawa timur. Lagi-lagi cukup takjub dengan perolehan efisiensinya.. dari Sidoarjo hingga probolinggo rest point tercatat penulis motor ini tidak turun satu digitpun pada indikator bahan bakarnya, padahal penulis gunakan untuk speeding bersama rombongan touring yang menggunakan beragam varian motor. Dikelas motor matik, penulis pernah mereview honda beat pop esp. Dengan kondisi bahan bakar di setengah digit terbawah, penulis bisa membawanya dari Malang menuju Gempol perbatasan pasuruan-sidoarjo dan dalam kesempatan lain penulis mencatatkan efisiensi mencapai 62 km/liter. Apa yang bisa kita ambil dari poin ini…dari waktu berganti waktu, Honda membuktikan diri untuk bisa kompetitif merebut hati konsumennya terlebih konsumen loyalnya. Andai honda sekarang, masih keukeuh sama dengan 10 tahun silam, pastinya produk kompetitor lain yang akan mendahuluinya. Untuk bisa tetap mendapatkan loyalitas konsumen, ternyata Honda tidak serta merta duduk manis melainkan bekerja lebih keras dari rivalnya untuk mendapatkan hasil seperti sekarang. Pelayanan Ahass Saat Kabel Kopling Putus di Jalan Kualitas produk, teknologi dan fitur yang ditawarkan, after sales yang baik hingga pelayanan kepada konsumen yang menjadi orientasi utama menjadikan pabrikan motor terbesar di indonesia ini tak tergoyahkan singgasananya. Dalam kata lain dari pandangan penulis, Honda memiliki poin penting yang tidak dimiliki kompetitornya hingga saat ini. red About The Author motomaxone *Seorang Muslim *Seorang Suami *Seorang Ayah *Seorang Publisher Blogger *Seorang penyuka otomotif dan teknologi informasi Bracket ini nantinya sangat berguna untuk membawa barang serta berbagai kebutuhan dari pengendara dan penumpang motor. Baca juga: Honda EX5 35th Anniversary Mengaspal, Harga Cuma Rp16 Jutaan. Dari tahun-ke tahun dalam produksinya, Honda WIN 100 tidak banyak mengalami perubahan baik pada segi bodi, dapur pacu, atau fiturnya. – Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2010 lalu, Honda Scoopy sudah mengalami berbagai perubahan, tidak cuma pada penampilannya, tapi juga pada pada mesin, rangka, hingga fitur-fitur yang disematkan. All New Honda Scoopy yang resmi meluncur kemarin 10/11/2020 merupakan generasi kelima, sekaligus terbaru dari motor skutik bergaya retro modern ini. Honda Scoopy merupakan salah satu motor terlaris PT Astra Honda Motor AHM, pantas saja jika AHM selalu mempertahankan eksistensinya, bahkan selalu memberi penyegaran pada skutik ini dengan teknologi terkini agar tetap menarik sesuai dengan perkembangan jaman dan selera konsumen yang selalu berubah. Skutik ini memiliki dimensi yang mungil, yang membuatnya mudah dikendarai, bahkan untuk pemula. Cocok banget buat remaja putra atau putri, dan ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan motor harian yang fungsional, tapi tetap tampil keren. Desainnya yang retro ternyata juga membuat bapak-bapak melirik, tak heran jika di jalan kita akan sering menemui bapak-bapak yang mengendarai motor ini. Setelah 10 tahun mengaspal di Indonesia, Honda Scoopy tenyata sudah mengalami 5 kali perombakan besar. Nah, mari kita simak perjalanan Honda Scoopy dari masa ke masa berikut ini Honda Scoopy Generasi Pertama 2010 – 2013 Honda Scoopy pertama kali meluncur pada bulan Mei 2010. Tampil bergaya retro dengan lekukan bodi yang cenderung beradius besar, skutik ini segera mengikuti kesuksesan saudaranya, Honda Beat dan Honda Vario. Lampu depan berbentul oval yang besar, dengan lampu sein yang terpisah dari bodi, semuanya masih mengandalkan lampu bohlam. Panel meter analog, hadir dengan cover mungil yang sederhana. Sementara itu kaki-kakinya menggunakan velg 14 inch, dengan rem cakram di bagian depan, dan tromol di bagian belakang. Fitur-fitur menarik saat itu disematkan pada Scoopy versi ini, seperti secure key system SKS alias penutup lubang kunci, side stand switch, parking brake lock, dan choke otomatis. Fitur-fitur ini menjadi fitur standard yang diterapkan oleh AHM pada skutik-skutik entry level produksinya. Pada dapur pacunya, Scoopy mengusung mesin yang sama dengan Honda Beat, yaitu mesin 110cc, 4 tak, berpendingin udara, dan masih mengandalkan karburator untuk suplai bahan bakarnya. Honda Scoopy Generasi Kedua 2013 – 2015 Perombakan besar pada generasi kedua ini adalah mesin yang telah menganut teknologi fuel injection. Mesin berkapasitas 108cc ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal kW pada putaran rpm, dan torsi maksimal Nm pada rpm. Sementara itu pada sisi desain, lampu sein dapan dan belakang yang sebelumnya terpisah dari bodi utama, sekarang menjadi bagian dari bodi. Headlamp tampil lebih menarik dengan projector yang membuat pencahayaan lebih optimal. Selain itu, bagasi Scoopy menjadi lebih besar hingga dapat menyimpan helm di dalamnya helm-in. Di sisi keamanan berkendara, fitur CBS Combi Brake System disematkan pada versi ini. Honda Scoopy Generasi Ketiga 2015 – 2017 Pada bulan Mei 2015, AHM kembali meluncurkan versi baru Honda Scoopy. Tidak ada perubahan pada sisi desain, kecuali warna dan grafis saja. Namun mesinnya mendapat update yang cukup signifikan. Mesin Scoopy kini mengusung teknologi baru Honda, yaitu teknologi eSP Enhanced Smart Power yang membuat sistem pembakaran lebih efisien, sehingga kinerja mesin menjadi lebih optimal. Fitu ACG Starter Alternating Current Generator disematkan pada mesin ini, yang membuat suara mesin lebih halus saat dinyalakan. Mesin ini juga mengusung fitur ISS Idling Stop System, yang membuat mesin mati secara otomatis jika berada dalam kondisi stasioner selama 5 detik, dan mesin akan menyala lagi secara otomatis jika gas dibuka. Fitur ini diklaim mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Scoopy generasi ketiga ini juga memiliki fitur baru Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari motornya saat berada di parkiran. Honda Scoopy Generasi Keempat 2017 – 2020 Desain Scoopy genesari keempat ini berubah cukup signifikan. Yang paling menyolok adalah penyematan ban berdiameter 12 inch, menggantikan ban 14 inch yang diusung versi sebelumnya. Tampilan Scoopy semakin retro layaknya skutik-skutik Eropa dengan desain lampu depan yang lebih kecil dan bulat, dengan lampu sein menempel di sisi kanan dan kirinya. Semua lampu sudah menganut teknologi LED yang lebih terang, namun lebih hemat daya listik. Panel meter juga mendapat update, dari sebelumnya analog, menjadi kombinasi analog dan digital yang dilengkapi dengan ECO indicator untuk berkendara hemat bahan bakar. Fitur baru lainnya yang disematkan pada skutik ini adalah anti theft system, yaitu alam untuk mencegah tangan jahil yang hendak mencuri motor kita, serta Port USB Charger untuk mengisi ulang daya gadget pengendara. Honda Scoopy Generasi Kelima 2020 – Sekarang All New Scoopy Foto Kompascom Honda Scoopy kembali mendapat penyegaran. Ubahan kali ini boleh dibilang menyeluruh, dari desain, mesin, rangka, hingga penambahan fitur-fitur menarik. Di sisi desain, lampu sein depan kini terpisah dengan lampu utama. Hal yang sama juga di bagian belakang, lampu sein belakang juga terpisah dari lampu belakang. Skutik ini dibekali dengan generasi terbaru mesin 110cc eSP enhanced Smart Power yang sebelumnya telah diusung oleh Honda Beat dan Genio. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 6,6 kW pada putaran rpm, serta torsi maksimal 9,3 Nm pada rpm. Scoopy tidak lagi menggunakan rangka tubular yang umum digunakan sepeda motor, tapi menggunakan rangka alias frame dengan teknologi baru eSAF enhanced Smart Architecture Frame. Rangka ini diklaim mampu meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver. Berkat mesin dan rangka yang lebih compact, pemanfaatan ruang menjadi semakin efisien, sehingga kapasitas bagasi dapat ditingkatkan menjadi 15,4 liter mampu menampung helm Scoopy, serta kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar yaitu 4,2 liter. Fitur-fitur baru juga disematkan pada generasi terbaru Soopy ini, antara lain Panel meter digital dengan layar LCD yang lebih besar dan mampu menyajikan informasi penting, Smart Key System keyless yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm, serta soket USB untuk mengisi daya gadget di bagian console box yang kini tidak membutuhkan adapter lagi, sehingga pengendara tinggal colok dengan kabel charger. Nah, itulah perjalanan panjang Honda Scoopy dari masa ke masa. tenyata skutik ini selalu berubah, penampilan serta teknologi yang diusung selalu mengikuti perkembangan dan selera jaman.
Ditahun 2021 pun kami merilis kembali “golden age 3”masih di masa pandemi kami berkolaborasi kembali bersama @zcdistromotive untuk menampilkan 2 icon yaitu “motor Honda NC23 & Honda SB3” dan kami menampilkan ke 2 icon ini di acara @bandungsneakerseason , sesuai target kami jacket ini terjual habis 25 menit 🏁. Thx fo support!E no finalzinho de 1967 o mundo da motovelocidade tomou um susto a Honda deixaria as competições do Campeonato Mundial, encerrando uma história de sucesso iniciada nove anos antes, coroada com nada menos do que 138 vitórias e 34 títulos mundiais conquistados até a inesperada decisão. Oficialmente,a razão divulgada foi “concentrar esforços nas competições da Fórmula 1”. Porém, o real motivo foi a decepção de Soichiro Honda com a decisão da FIM–Federação Internacional de Motociclismo–de alterar o regulamento técnico de maneira significativa para a temporada de 1968. O fundador da marca –ferrenho defensor das competições como maneira de evoluir tecnicamente –interpretou a manobra como um premeditado ataque à Honda, detentora de uma tecnologia que se mostrava evidentemente superior. O nivelamento por baixo dos regulamentos levou a empresa a deixar a cena da motovelocidade por uma longa década, até que um dia... Ela voltou! E não da maneira fácil. Pelo contrário, optou pelo caminho das pedras, desenvolvendo uma máquina para a categoria principal, a 500cc, completamente inédita sob todos os pontos de vista. Mesmo se o regulamento ainda favorecesse a tecnologia de motores 2 tempos, tecnicamente mais simples, a Honda escolheu “espelhar” na principal modalidade de competição em motos o que vendia em suas concessionárias, ou seja, motos com motores 4 tempos. Esta escolha se demonstraria equivocada se o ponto de vista fosse o do resultado imediato as Honda NR 500,dotadas de motores 4 tempos, com 4 cilindros em V e pistões ovais passaram da conta em termos de inovação. Afinal, não era “só” o motor de pistões ovais ??? o elemento de diferenciação, mas também a parte ciclística, na qual se destacava um inédito chassi monocoque de liga de alumínio e o uso, pela primeira vez, de uma roda dianteira aro 16 quando o usual à época era o aro 18. Toda esta inovação em vez de vitórias resultou em um outro tipo de conquista, a ser colhida no longo prazo. Mesmo se a glória de pisar no degrau mais alto do pódio não veio, as tecnologias desenvolvidas nos três anos de duração da participação das revolucionárias NR 500 em competições deram à Honda um conhecimento técnico ímpar, que foi a base do futuro sucesso nas pistas. O fracasso da NR 500 resultou na NS 500, uma motocicleta inovadora, mas dotada de um motor 2 tempos, de três cilindros em V. Teria a Honda revisto sua convicção nos 4 tempos como a solução técnica mais adequada? Não toda a produção de motocicletas de continuou equipada com os robustos e confiáveis 4T. Mas, no duelo no Mundial de Motovelocidade da categoria principal, a 500, a Honda reconheceu que a vitória só viria se “jogasse o jogo” da regulamentação técnica vigente, que favorecia os motores 2T. Além da bela exibição de humildade, a volta da Honda ao Mundial de Motovelocidade mexeu com a estrutura vigente, trazendo para as pistas uma das mais espetaculares motocicletas de competição de todos os tempos, a tricilíndrica Honda NS 500. Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami memang belum jelas masa depannya. Ia diisukan akan digusur oleh pembalap Moto2, yakni Ai Ogura. Namun sejauh ini pihak Honda belum memutuskan apakah Takaaki Nakagami akan digantikan Ai Ogura. Bos Honda, Alberto Puig kemungkinan akan memberikan jawaban pada akhir Agustus 2022 ini. .