4. Perang Jamal dan Perang Shiffin Sepanjang pemerintahan Ali bin Abi Thalib, setidaknya telah terjadi dua kali perang saudara, yaitu: a. Perang Jamal Satu tahun setelah Ali menjadi khalifah, terjadi Perang Jamal. Perang ini terjadi pada tahun 36 H/657 M antara pasukan Ali dengan pasukan Ummul Mukminin, Aisyah binti Abu Bakar.
Khalifah Ali ibn Abi Thalib (35-40 H / 656-661 M) Peristiwa pembunuhan U tsman mengakibatkan k egentingan di s eluruh dunia isla m yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara.
Tahkim Shiffin mengakhiri pertikaian antara Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sofyan. (2) Perang Shiffin dipandang sebagai akar sejarah timbulnya aliran-aliran yang memiliki visi politik. Tahkim menyebabkan pengikut-pengikut Ali terpecah menjadi dua golongan besar, ada dua aliran bahkan ada kecenderungan yang masing-masing melahirkan
Ali bin Abi Thalib adalah khalifah keempat dan terakhir dari suatu dinasti yang ada dalam sejarah Islam atau yang lebih dikenal dengan dinasti Khulafa al-Rasyidin. Ali adalah sepupu dan menantu Nabi. Ali adalah putra Abi Thalib bin Abdul Muthalib. Pemilihan beliau sebagai khalifah menggantikan Usman yang wafat pada tahun 35 H,
2. A. Biografi Ali bin Abi Thalib 1. Nama dan Nasab Ali bin Abi Thalib Ia adalah Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf, sepupu nabi Muhammad SAW, dan suami dari pemimpin seleuruh perempuan, Fatimah binti Nabi Muhammad, serta ayah dari dua cucu beliau, al-Hasan dan al-husain.Ubay bin Ka'ab termasuk salah seorang yang pertama-tama mencatatkan ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam bentuk tulisan, karena Ubay merupakan salah seorang juru tulis bagi Nabi Muhammad. Ubay diriwayatkan memiliki suatu mushaf khusus susunannya sendiri, [5] dan ia termasuk di antara para sahabat yang merupakan penghapal Al-Qur'an ( hafiz ).
DINASTI BANI UMAYYAH : Sejarah Pendirian & Pola Kepemimpinannya. Didik Darmadi. 2018, Makalah Pascasarjana PTIQ. Bani Umayyah merupakan masa kepemimpinan Islam yang berdiri setelah masa Khulafaur Rasyidin dengan ditandai peristiwa penyerahan kepemimpinan dari Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abi Sufyan. Dalam tulisan ini penulis memfokuskan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib tidaklah semulus pemerintahan khalifah sebelumnya, dikarenakan banyaknya tekanan-tekanan politik yang di lakukan oleh para sesama muslim, salah satunya yaitu perang Jamal, dimana perang ini terjadi antara pasukan yang di pimpin oleh Khalifah Ali dengan Mengutip ungkapan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, Mukti Bisri menjelaskan bahwa orang yang bertakwa mempunyai empat sifat utama. Pertama, Al-Khaufu minal-Jalil, merasa takut kepada Allah Swt yang mempunyai sifat Maha Agung. Kedua, Al-‘Amalu bi At-Tanzil, beramal dengan apa yang diwahyukan oleh Allah Swt. Ciri ketiga, lanjut Mukti, Ar-Ridha bil
.
