TADABBURAN NASS. 1- Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. 2- Raja manusia. 3- Sembahan manusia. 4- dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, 5- yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. 6- dari (golongan) jin dan manusia. DOWNLOAD.
Sponsors Link Siapa sih yang tidak pernah jatuh cinta? Rasanya semua umat manusia merasakan ini selama hidupnya. Namun terkadang cinta tersebut bertepuk sebelah tangan. Tidak direstui orang tua merupakan hal biasa. Apalagi jika restu karena berbeda agama. Benar, tidak? Dengan beda kenyakinan dan simbol kristen protestan sebagai masing-masing dari agamanya. Apakah kamu pernah jatuh cinta dengan pasangan yang berbeda agama? Sebagian dari kamu mengalaminya, sebagian lagi tidak. Banyak dari mujizat Tuhan Yesus kita menganggap cinta beda agama itu hal yang biasa. Tidak perlu diambil pusing. Apalagi kalau masih cinta monyet. Tapi, kamu perlu menyikapi hal tersebut sebelum berujung ke pelaminan. Alasan Berpacaran dengan Beda Agama “Apa gunanya kamu berpacaran dengan orang yang beda agama?” Pertanyaan ini sering kita lemparkan kepada teman yang terjerat kasus cinta bertepuk sebelah tangan. Jawaban umumnya ialah “namanya sayang, ya mau gimana lagi? Lagipula masih cinta monyet. Toh belum tentu dia yang jadi pasanganku kelak.” Jawaban yang sangat simple dan masuk akal. Tapi kamu perlu tahu, tujuan kamu berpacaran ialah menatap masa depan. Kalau kamu pacaran hanya untuk senang-senang saja, lebih baik “jangan”. Toh kamu memiliki banyak teman yang bisa diajak bermain. Pernahkah kamu mendengar “cinta monyet berujung ke pernikahan?” memang sedikit orang yang mengalaminya. Namun diantara orang tersebut, ada saja yang berujung pada pernikahan beda agama. Mengapa? Alasannya karena “cinta”. Ketika kamu telah beranjak dewasa, kamu tahu mana yang benar dan mana yang tidak. Kalau pacaran beda agama itu menurutmu salah, please don’t do it, boys and girls! Larangan Pacaran Beda Agama Menurut Kristen Menjawab pertanyaan seputar pernikahan beda agama bukanlah hal yang mudah. Perlu kajian lebih dalam dari makna kebangkitan Yesus lagi agar semua tidak salah persepsi. Namun firman Tuhan berkata 2 Korintus 614-15 “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?” Dari ayat di atas, kita memang dituntut harus memiliki pasangan yang seiman. Seiman disini maksudnya ialah satu iman di dalam Yesus Kristus. Alkitab menyuruh orang Kristiani agar menikah dengan orang yang seiman. Kalaupun berbeda agama, salah satu diantara pasangan tersebut harus ada yang mengalah. Agar pasangan seiman bisa terwujud. Lagipula, pernikahan merupakan hal yang sakral. Kamu tentu tidak mau kan kalau rumah tanggamu terguncang karena masalah perbedaan agama? Berikut larangan mengapa tidak boleh pacaran beda agama menurut perintah Tuhan Yesus Suatu pernikahan bukan sekedar “cinta” antara laki-laki dan perempuan. Melainkan bagaimana “cinta” tersebut mempunyai dasar yang teguh, yaitu percaya kepada Yesus Kristus. Pasangan seiman bisa diibaratkan seperti kapal yang tidak boleh dibawa oleh dua orang nahkoda. Begitu juga dengan pernikahan yang tidak boleh berdasarkan dua iman. Melainkan “satu iman” yaitu kepada Yesus sendiri. Tuhan memang mengajarkan kita untuk mengasihi satu dengan yang lainnya. Hal ini juga dinyatakan dalam ayat Kitab Suci 1 Yohanes 47 “Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” Kita diajarkan untuk mengasihi tanpa pandang bulu. Kepada siapapun, marilah kita menyebarkan kasih sukacita. Namun untuk pasangan hidup, Tuhan mutlak mengatakan harus kepada yang seiman. Kalau kamu mengabaikannya, kamu akan berurusan dengan Tuhan. Mengapa pacaran beda agama itu dilarang? 1. Pacaran Beda Agama Menunjukkan Tidak Adanya Keseriusan Dalam Hubungan Masa pacaran merupakan masa yang tepat untuk mendalami karakter yang satu dengan yang lainnya. Kalau kamu berpacaran dengan orang beda agama, tentu saja karakternya akan berbeda. Kamu perlu menelusurinya Gereja terbesar di dunia lebih dalam lagi dan lagi. Namun, ada hal yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Orang yang beda agama sudah pasti tidak mengakui Kristus Yesus sebagai Juru S’lamat. Itu sudah jelas! Bagi kamu yang hendak pacaran beda agama, coba pertimbangkan konsekuensinya. Jangan sampai terlanjur cinta. Sehingga membuatmu harus rela melepaskan agama yang telah kamu anut selama puluhan tahun. 2. Menunjukkan Tidak Adanya Keseriusan untuk Melangkah ke Jenjang Pernikahan Tujuan akhir dari masa pacaran ialah pernikahan. Proses ini memakan waktu yang cukup lama. Apalagi jika kamu pacaran dengan orang yang berbeda agama. Kamu perlu tahu, tujuan menikah ialah hidup bersatu dengan orang yang dicintai. Termasuk hidup di dalam Yesus Kristus. Kalau pacarmu berbeda agama, apakah nantinya ia mau mengakui Tuhan Yesus? Syukur saja kalau “mau”, kalau tidak bagaimana? Lebih baik cari yang seiman ya anak-anak Tuhan. 3. Pacaran Beda Agama Menyakiti Hati Tuhan Cinta monyet ialah cinta ala ABG. Bagi kamu yang telah beranjak dewasa, tinggalkanlah cinta monyet ini. Mulailah mendalamin makna paskah dengan menjalani hubungan dengan keseriusan. Tuhan memintamu untuk serius ketika pacaran. Kalau kamu tidak serius, sama saja dengan buang waktu, bukan? Tuhan tidak suka ketika kamu main-main dalam pacaran. Secara tidak langsung, itu akan menyakiti hati-Nya. Terlebih lagi jika kamu pacaran dengan orang yang berbeda agama. 4. Pacaran Beda Agama Memungkinkanmu untuk Murtad “Cinta itu buta” hingga terkadang membuatmu kehilangan akal sehat. Saat pacaran, kamu berharap pasanganmu pindah untuk mengikuti sejarah agama Kristen dan juga Kristus. Namun, bagaimana jika kamu terlena dan memutuskan untuk murtad? Hal yang sangat sangat disayangkan. Tujuan baikmu untuk memperkenalkan pasangan dengan Kristus terasa sia-sia. Sangat sedikit orang Kristen yang berhasil membawa pasangannya mengikut Kristus. Yang paling banyak justru sebaliknya. Kamulah yang diajak untuk murtad. Cara Mengatasi Agar Tidak Berpacaran Beda Agama Lagi Kasus “terlanjur cinta” banyak terjadi dewasa ini. Hal inilah yang menjadi penyebab utama mengapa banyak orang di Indonesia pindah agama. Bagaimana cara agar tidak pacaran beda agama lagi? Ini dia tipsnya 1. Teguhkan Iman Kepada Tuhan Tidak ada agama yang sepenuhnya salah. Lagipula, tidak ada paksaan untuk menganut agama tertentu. Kita semua diberi kebebasan untuk menganut agama yang kita yakini. Baik itu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, maupun Konghucu. Beberapa dari kita pernah mengalami pacaran beda keyakinan. Agar tidak terjatuh kepada kesalahan yang sama, coba teguhkan imanmu pada Tuhan. Rajinlah berdoa dan minta petunjuk dari Tuhan agar kamu selalu berada di jalan-Nya. Tidak salah juga jika kamu minta dianugerahi pasangan yang seiman. 2. Konsultasi dengan Orang Tua Mendapatkan pasangan yang seiman memang terasa sulit. Namun kamu bisa mengakalinya dengan memperluas jaringan. Ikutilah tujuan hidup orang Kristen dalam persekutuan di lingkungan gereja. Dengan demikian, kamu akan memiliki banyak teman. Berteman dengan orang yang seiman membuatmu dengan mudah mendapatkan pasangan yang seiman. Intinya, kamu juga harus percaya kepada Kuasa Tuhan. Ingat, Tuhan akan memberikan apapun yang kamu butuhkan tepat pada waktunya. 3. Belajar dari Pengalaman Langkah satu dan dua akan berjalan mulus jika kamu mau belajar dari pengalaman. Jika hubunganmu yang dulu kandas karena perbedaan keyakinan, belajarlah dari itu. Jangan sampai kamu jatuh di kesalahan yang sama lagi. Jika kamu dekat dengan lawan jenis yang beda agama, berdoalah kepada Tuhan. Mintalah agar kamu diteguhkan sehingga tidak jatuh cinta kepadanya. Pengalaman orang tua lebih banyak dari pengalamanmu. Ada baiknya jika kamu terbuka mengenai hubunganmu kepada orang tua. Orang tua bisa kamu jadikan sebagai partner untuk berdiskusi. Minta tips dari orang tua mengenai cara mendapatkan pasangan seiman. Itulah sekilas artikel tentang pacaran beda agama menurut Kristen. Semoga pacaran beda agama menurut Kristen di atas bermanfaat. Mudah-mudahan wawasanmu juga bertambah ya. Artikel Lainnya Perbedaan Agama Kristen Dan Katolik Sejarah Natal Pernikahan Beda Agama Menurut Kristen Pandangan Kristen Tentang Perceraian Menjadi Murid Kristus Yang Sejati dan Berbuah Gereja Sebagai Tubuh Kristus Renungan Singkat Kristen Pandangan Kristen Tentang Perceraian Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern Perbedaan Islam dan Kristen Alasan Orang Islam Masuk Kristen
Sebetulnya fenomena orang pindah agama adalah hal yang biasa dan banyak terjadi sejak dulu. Dalam sejarah Indonesia, nama Kyai Sadrach (1835-1924) sangat terkenal di Jawa karena mampu mengkristenkan banyak orang Islam. Pria kelahiran Demak itu, sebelum menjadi evangelist, adalah seorang ulama yang punya banyak santri.
Pandangan Alkitab Tentang Punya Dua IstriPelajaran dari Alkitab Tentang Beristri Dua1. Pernikahan Adalah Ide Tuhan2. Mukjizat Pertama Yesus3. Mempelai Pria dan WanitaPandangan Alkitab Tentang Punya Dua – Pelajaran dari Alkitab mengenai beristri dua. Memiliki dua istri atau lebih memang menjadi beban bagi sebagian orang, karena suami harus membagi kasih sayang yang merata kepada saja poligami menurut Alkitab menjadi hal yang dilarang. Karena sudah jelas dikatakan masing-masing pria dan wanita memiliki satu belahan jiwanya sendiri yang saling di masa sekarang, ada banyak orang yang memiliki istri lebih dari dua, dengan alasan membantu wanita yang kurang mampu untuk dapat menerima nafkah. Tidak hanya terjadi di Indonesia, fenomena ini juga banyak di seluruh kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang pekajaran dari Alkitab mengenai beristri dua. Anda dapat menyimak rangkuman pembahasannya di bawah berikut dari Alkitab Tentang Beristri DuaLangsung saja ini dia pelajaran dari Alkitab tentang beristri dua atau poligami. Anda dapat langsung melihat ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Pernikahan Adalah Ide TuhanKejadian 127-28 dan Kejadian 218-24 menjelaskan bahwa Tuhan yang memiliki inisiatif untuk memberikan penolong yang sepadan untuk Adam. Penolong ini kemudian dinamakan dengan awal hubungan suami dan istri dicetuskan oleh Tuhan dan dinyatakan dengan memberkati laki-laki serta perempuan. Memberikan perintah untuk memenuhi dan menaklukkan bumi. Selain itu manusia diciptakan sesuai gambaran Tuhan yang setelah manusia jatuh ke dosa, mereka memiliki kecenderungan untuk bersikap efois. Di sini peran pernikahan masuk, untuk memberikan suami penolong dan bisa menjalin hubungan bersama Tuhan. Pernikahan membuat manusia bisa terus memperbesar kapasitas hati untuk mengasihi orang itu, menikahnya suami dengan istri kedua ketika dia masih terikat pada istri pertama, bisa menimbulkan kecemburuan pada istri pertama. Kecemburuan ini akan menjauhkan suami dari istrinya dan merenggangkan hubungan Mukjizat Pertama YesusYohanes 21-11 memberikan pelajaran dari Alkitab mengenai beristri dua, yaitu kita bisa melihat Maria meminta Yesus membantu memecahkan masalah kurangnya anggur dalam suatu pesta pernikahan. Yesus awalnya menolak, namun pada akhirnya tetap membantu dan mengadakan mukjizat di pesta pernikahan mengubah air menjadi anggur bahkan sampai pemimpin pesta itu tidak mengetahui bhawa anggur yang diminumnya berasal dari air biasa. Pemimpin itu tetap menilai bahwa itu anggur yang baik untuk situ bisa direnungkan, air biasa memiliki rasa tawat, sedangkan anggur berasa nikmat. Hal ini bisa dikaitkan dengan kehidupan pernikahan yang mungkin telah terasa tawar, tidak lagi manis. Pernikahan mungkin bisa membuat suami atau istri merasa jenuh sampai timbul keinginan untuk mencari kenikmatan anggur dari orang Daud yang sangat terkenal dikatakan berkenan di mata Tuhan, juga mungkin tengah mengalami hal ini ketika dia mengintip perempuan bersuami yang sedang mandi. Pada awalnya, Daud memang tidak tahu jika Batsyeba sudah tahu, Daud tetap tidak mundur namun memerintahkan suami Batsyeba dikirim ke garis medan pertempuran depan agar mati. Tuhan menegur Daud melalui Nabi Natan, mengatakan bahwa Dia sudah memberikan kerajaan Israel dan segala milik Saul, raja sebelumnya, menjadi milik Daud meminta kepada Tuhan untuk menggantikan kejenuhan atau rasa tawar dalam kehidupannya seperti anggur, Tuhan bersedia memberikan Daud butuhkan. Demikian juga di kehidupan pernikahan, kita bisa meminta Tuhan memulihkan keadaan dan menggantikan tawar menjadi manus. Kita pun ibsa menguatkan diri menghadapi masalah dalam Mempelai Pria dan WanitaDalam salah satu ilustrasi Alkitab, bisa ditemukan tipologi bahwa Yesus adalah mempelai pria umat Kristen yang akan menjemput mempelai wanita-Nya ketika saatnya tiba. Tuhan menghendaki suami dalam pernikaha agar menjalankan perannya sebagai kepala yang mengasihi istri dan prakteknya, mungkin kadang selain memang jenuh, suami juga merasa istrinya sering mengecewakan, tidak patuh padanya, suka mengatur, dan lainnya. Kekecewaan sifat itu membuat suaminya ingin memiliki istri sebagia manusia juga sering menyakiti hati Tuhan, namun Tuhan selalu setia dan mengampuni. Tuhan tetap mengasihi dengan segala kekurangan serta kesalahan juga Tuhan menghendaki supaya hubungan suami istri dalam Kristen selalu setia terhadap satu sama lain. Tantangan dalam pernikahan kadang memang terasa sulit, namun mereka bisa mengundang Tuhan untuk berada di tengah dan KataDemikian singkat pembahasan kami mengenai pelajaran dari alkitab tentang beristri dua. Mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan bisa membuat Anda lebih paham bagaimana menyikapi fenomena dan Peran Roh KudusHubungan Aufklarung dan Reformasi GerejaKesaksian Rohani Kristen Tentang Akhir Zaman
Sebaliknyajika yang banyak punya pasangan pihak wanita maka disebut poliandri.[3] Menurut syariat Islam, poligami atau ta’addud al-zaujaj diartikan sebagai satu tindakan membolehkan untuk mengawini perempuan yang disenangi, dua, tiga, atau empat dengan syarat dapat berlaku adil terhadap mereka.[4] 2. Poligami Sebelum Islam.
Sponsors Link Pernikahan merupakan suatu upacara untuk meresmikan ikatan perkawinan dua orang secara agama, hukum, dan sosial. Di Indonesia, pernikahan diatur dalam pasal 6 UU No. 1/1974 tentang perkawinan. Undang-undang tersebut memberi syarat bahwa dalam pernikahan harus ada persetujuan dari kedua belah pihak. Bila calon pengantin belum berumur 21 tahun, ia harus mendapat izin dari kedua orang tua ataupun wali. Selain itu, pernikahan juga diatur oleh adat suku bangsa di Indonesia. Misalnya, dalam suku Batak, laki-laki dan perempuan satu marga tidak boleh menikah. Baca juga Karakter Kristus Tidak hanya hukum dan adat yang mengatur pernikahan. Agama pun turut mengambil peran dalam aturan pernikahan termasuk dalam agama Kristen. Dalam Kristen, pernikahan dianggap sebagai suatu upacara yang kudus yang asalnya dari Tuhan dan telah tertulis dalam 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen. Pernikahan tidak hanya sekedar mengucapkan janji pernikahan Kristen. Pernikahan orang Kristen adalah pernikahan yang kudus. Setiap orang Kristen harus menggumulkan pasangan hidupnya terlebih dahulu sebelum menikah. Terdapat 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen yaitu 1 Korintus 619-20 tentang pilihan untuk menikah “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Banyak orang Kristen yang menikah hanya karena ingin punya anak, ingin memenuhi kebutuhan seksual, ataupun memenuhi keinginan orang tua. Banyak juga orang Kristen yang tidak menikah dengan alasan mau melayani Tuhan dengan segenap jiwa. Namun, Tuhan mengingatkan bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri. Hidup kita adalah milik Allah sehingga apapun dalam kehidupan kita, seharusnya itu untuk kemuliaan Allah. Akankah kita menikah atau tidak, kita harus menggumulkannya dalam kamar doa kita. Bahkan meski kita ingin tidak menikah dengan alasan melayani Tuhan, tetapi jika Tuhan memanggil kita untuk berkeluarga, sudah sepatutnya kita berkeluarga. Kidung Agung 27 tentang memilih pasangan hidup “Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” Orang Kristen tidak bisa dipengaruhi ataupun mempengaruhi orang lain dalam hal memilih pasangan hidup. Pasangan hidup hanyalah Tuhan yang menentukan, bukan diri sendiri, bukan orang tua, bukan juga keadaan ekonomi. Tidaklah sepantasnya seorang Kristen mencari-cari pasangannya, gonta-ganti pasangan dengan alasan untuk menemukan orang yang tepat. Orang Kristen harus tertidur’ dalam kehendak Allah. Hal ini berarti kita benar-benar menyerahkan dan menggumulkan siapakah pasangan hidup kita kepada Allah. 2 Korintus 614 tentang pasangan yang seiman “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” Di Indonesia, pasangan tak seiman tidak diperbolehkan menikah. Namun, jika larangan ini tidak ada dalam hukum negara pun, ataupun jika kita tinggal di negara yang memperbolehkan pun, Tuhan sendiri yang telah melarang kita. Pasangan yang tak seiman tidak akan bisa melaksanakan misi Allah dalam keluarga sebagai gereja Allah. Pernikahan tak seiman pun dapat mengancam pertumbuhan iman kita. Baca juga Pacaran Beda Agama Menurut Kristen Cara Masuk Kristen Alasan Orang Islam Masuk Kristen Menjadi Murid Kristus Kejadian 218 tentang pasangan yang sepadan “TUHAN Allah berfirman Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.’” Penolong yang sepadan dalam bahasa Ibrani adalah ezer kenegdo. Ezer berarti seorang penolong yang melengkapi kekurangan. Kenegdo merujuk kepada seorang yang ulung. Penolong yang sepadan dapat kita definisikan sebagai seorang penolong yang sama ulungnya. Hal ini berarti sang penolong tidak berarti lebih kuat daripada yang ditolong. Hal ini berlaku dalam pernikahan. Dalam kehidupan pernikahan, seorang wanita harus dapat menolong suami dalam memenuhi tanggung jawabnya. Wanita harus memiliki kemampuan yang setara dengan sang suami untuk menolongnya. Hal ini berarti seharusnya pasangan memiliki pola pikir yang setara, kemampuan ekonomi yang setara, pendidikan yang setara, dan lainnya. Baca juga Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern 1 Tesalonika 43-5 tentang kekudusan “Karena inilah kehendak Allah pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,” Pada masa itu, percabulan seksual dianggap sebagai hal yang wajar di antara jemaat Tesalonika. Namun, Paulus mengingatkan bahwa kekristenan tidak bisa berkompromi dengan dosa. Hubungan seksual adalah hal yang kudus dan hanya dapat dilakukan dengan seorang pasangan hidup kita, seorang suami dengan seorang isteri. Hubungan seksual sebelum pernikahan mencemarkan dan merebut kekudusan yang Allah kehendaki untuk seseorang bawa dalam pernikahan. Roma 126-27 tentang hubungan sesama jenis “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.” Paulus mengingatkan bahwa dosa homoseksualitas adalah bukti yang paling menunjukkan menurunnya akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah. Allah tidak pernah menyetujui adanya hubungan sesama jenis, itu dianggap sebagai hawa nafsu yang memalukan. Oleh karena itu, gereja seharusnya tidak menyetujui adanya perkawinan sesama jenis karena pernikahan ini bukanlah pernikahan yang kudus.Baca juga Tokoh-Tokoh Alkitab Kejadian 224 tentang ketergantungan dengan orang tua “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Ayat ini bukan melarang kita untuk tetap serumah dengan orang tua ketika sudah menikah. Allah mengingatkan kita bahwa ketika kita sudah menikah, kita sudah menjadi satu dengan pasangan kita. Kita memiliki tanggung jawab baru. Kita tidak lagi menjadi si tanggungan tetapi menjadi si penanggung. Oleh karena itu, ketika kita sudah menikah, tidak lagi pantas untuk kita meminta orang tua kita memenuhi kebutuhan kita. Kebutuhan kita, kebutuhan pasangan kita, kebutuhan keluarga kita sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Baca juga Penciptaan Manusia Kejadian 128 tentang tujuan pernikahan Kristen “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.’” Kita menikah untuk melaksanakan misi Allah dalam dunia. Allah sendiri punya misi untuk setiap keluarga yaitu bahwa setiap pasangan haruslah beranakcucu dan bertambah banyak. Hal yang perlu diingat adalah firman ini bukan agar kita memiliki anak sebanyak-banyaknya. Firman ini dikatakan kepada Adam dan Hawa yang masih kudus, belum jatuh dalam dosa. Mereka masih segambar dan serupa dengan Allah. Ia mau Bumi dipenuhi oleh ciptaan-Nya yang segambar dan serupa dengan Allah dimulai dari kehidupan keluarga. Oleh karena itu, pernikahan bertujuan untuk mempersiapkan keturunannya menjadi pribadi-pribadi yang segambar dan serupa dengan Allah. Baca juga Tujuan Hidup Orang Kristen Baca juga Gereja Sebagai Tubuh Kristus Peran Gereja Dalam Masyarakat Ekklesia Mujizat Tuhan Yesus Korintus 113 tentang Allah sebagai kepala keluarga “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.” Kita kerap kali mengatakan bahwa kepala keluarga adalah Ayah. Namun, dalam keluarga Kristen, kepala keluarga bukan lagi Ayah, tetapi Allah. Oleh karena itu, penting untuk setiap pasangan mengetahui bahwa dalam kehidupan pernikahan, Allah lah yang menjadi fokus. Setiap keputusan yang akan diambil haruslah untuk memuliakan dan seturut kehendak Allah. Selain itu, penting untuk diingat bahwa Ayah tetaplah menjadi kepala bagi istri dan anak-anaknya. Sama seperti Kristus tidak lebih rendah dari Allah, hal ini tidak berarti sang istri memiliki posisi yang lebih rendah. Hal ini justru berarti bahwa suami harus bertanggungjawab penuh terhadap sang istri dan istri harus menolong suaminya. Baca juga Alfa dan Omega Matius 195-6 tentang perceraian dalam Kristen “Dan firman-Nya Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Kita seringkali mendengar berita perceraian seseorang ataupun berita pernikahan seseorang yang kesekian kalinya. Namun, ternyata, Allah tidak menghendaki adanya perceraian. Dalam pernikahan, bukanlah manusia yang mempersatukan, tetapi Allah yang mempersatukan. Manusia tidak bisa memisahkan apa yang telah Allah persatukan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menikah. Kita harus benar-benar menggumulkan apakah pasangan kita adalah orang memang Tuhan pilih untuk kita. Dalam hubungan pernikahan pun, kita tidak bisa asal memutuskan untuk berpisah. Setiap masalah yang ada haruslah dihadapi dengan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan. Baca juga Pandangan Kristen Tentang Perceraian Alkitab masih banyak berfirman mengenai pernikahan yang kudus dalam ayat-ayat berikut. Amsal 1822 mengatakan bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang baik dan berkenan di mata Tuhan. 1 Korintus 72 mengingatkan bahwa setiap orang hanya memiliki seorang pasangan sehingga poligami tidaklah diperbolehkan. Yosua 2415 mengingatkan bahwa pasangan seharusnya beribadah kepada Allah yang sama. Baca juga Hukum Taurat Efesus 522-23 berkata bahwa suami menjadi kepala bagi seorang isteri. 1 Petrus 37 menasehati para suami untuk tetap menghormati isterinya. Efesus 533 mengatakan bahwa suami harus mengasihi isterinya dan isteri harus menghormati suaminya. 1 Korintus 73 menghendaki pasangan memenuhi kewajiban dalam kehidupan pernikahan baik sebagai suami maupun sebagai isteri. 1 Timotius 58 kembali mengingatkan bahwa seseorang harus memenuhi kebutuhan pasangannya. Kolose 314 mengingatkan setiap pasangan untuk memakai kasih sebagai landasan kehidupan pernikahan mereka. Baca juga Hukum Kasih Dalam Alkitab Maleakhi 214-16 berkata bahwa Allah membenci perceraian. Allah sudah sangat jelas mengatakan maksud dan kehendak-Nya dalam hal pernikahan. Sebagai anak-Nya, kita harus lebih siap untuk menggumulkan kehidupan pernikahan kita ke depannya. Semoga artikel mengenai 20 ayat alkitab tentang pernikahan kristen membantu kita untuk mengerti pernikahan seperti apa yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.
2 Laporan perkawinan untuk pegawai negeri sipillain dibuat dalam rangkap dua, yaitu untuk: a. Pejabat b. Arsip Laporan perkawinan dilampiri dengan” a. Salinan sah surat nikah/akte perkawinan b. Pasfoto hitam putih istri/suami ukuran 3 x 4 cm Pegawai Negeri Sipil Pria yang Akan Beristri Lebih dari Seorang
Lori Official Writer “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.” 1 Korintus 12 27 Di Alkitab disebutkan bahwa gereja adalah kumpulan orang-orang percaya di dalam Yesus. Dengan kata lain, gereja tidak bicara tentang struktur bangunan, tapi gereja adalah sekelompok orang yang percaya kepada satu Tuhan, yaitu Yesus Kristus. Gereja juga adalah perkumpulan orang-orang yang mengikuti keyakinan dan pengajaran yang berasal dari satu sumber yang sama yaitu firman Tuhan. Lalu, apakah seorang Kristen bisa bertumbuh tanpa memiliki gereja yang tetap secara fisik? Bisakah seorang Kristen menjalani keyakinannya tanpa harus masuk dalam sebuah persekutuan? Baca Juga 8 Alasan Kenapa Kita Perlu Tergabung Dalam Komunitas Orang Percaya 1/2 Peran Gereja dan Persekutuan bagi Pertumbuhan Iman Sebelum menjawab dua pertanyaan ini, mari belajar soal pentingnya persekutuan orang percaya. Dalam Kisah Para Rasul 2 42, dituliskan tentang kehidupan gereja mula-mula yang bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka juga selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Persekutuan yang dituliskan dalam nats ini menggambarkan gereja yang sehat. Di sana mereka bergabung dalam persekutuan dan saling terhubung satu sama lain. Berdasarkan cara hidup gereja mula-mula, persekutuan atau pertemuan yang dilakukan oleh orang percaya di jaman itu pun diisi dengan pengajaran firman Tuhan. Firman yang dibagikan di sana menjadi dasar bagi mereka untuk saling mengasihi dalam kasih persaudaraan. Peristiwa memecah-mecahkan roti dalam perjamuan kudus Yesus dan murid-murid-Nya serta membangun doa menjadi bagian yang dilakukan dalam persekutuan. Itulah gereja yang sesungguhnya. Sayangnya, banyak gereja yang menghilangkan tradisi ini dan menyebabkan kasih persaudaraan dalam gereja pun menjadi terasa hambar. Akibatnya, banyak jemaat gereja yang mulai tawar hati dan memutuskan undur dari gereja. Baca Juga Kenapa Orang Kristen Lebih Bertumbuh Dalam Komunitas Rohani? Gereja Sebagai Tubuh Kristus Kita sebagai orang percaya sering lupa bahwa gereja itu sendiri adalah kita. Kita adaah tubuh Kristus. Kita adalah umat Allah, anak-anak Allah dan yang telah ditebus. Kita adalah milik Yesus, yang didiami oleh Roh Kudus yang sama di dalam kita dan Bapa Surgawi mengasihi kita tanpa batas. Saat kita melupakan hal ini, saat itulah gereja mulai menjalankan perannya dengan keliru. Banyak pemimpin gereja yang kemudian akan merasa jadi pemimpin bagi anggotanya. Merekapun mulai bergumam satu sama lain. Kita semua lupa bahwa kita sudah menerima anugerah dari Tuhan. Kita juga lupa bahwa kita harusnya mengasihi semua orang yang ada di gereja, baik dari segi status sosialnya, pendidikannya maupun karirnya. Saat gereja tak hadir sebagai tempat membangun kasih persaudaraan, apakah kita kemudian harus undur diri dan memutuskan untuk berjalan sendiri tanpa gereja? Tentu saja tidak! Bahkan jika kita harus meninggalkan gereja, kita harusnya tetap terlibat dalam persekutuan-persekutuan orang percaya yang benar-benar mengasihi Tuhan dan menjalankan firman-Nya dengan tekun. Baca Juga Persekutuan dengan Allah Jawaban dari pertanyaan di atas adalah bahwa orang-orang percaya tetap membutuhkan gereja. Karena kita adalah gereja, baiklah kita membangun persekutuan satu sama lain. Kalau memang gereja asal kita tak lagi menjalankan perannya sebagai tubuh Kristus, maka kita perlu mencari komunitas atau persekutuan lain yang benar. Karena kita akan membutuhkan orang-orang percaya lainnya untuk jadi saudara dan juga sahabat berbagi dan belajar firman Tuhan. Sumber Disadur dari tulisan JB. Cachila, Halaman 1
Sebagaimanaditegaskan dalam ayat di atas, seseorang boleh beristri lebih dari seorang, yakni dua, tiga hingga empat orang. Penyebutan satu persatu jumlah perempuan dalam ayat matsnā wa stulāsta wa rubā, menurut Syahrur, harus dipahami sebagai penyebutan bilangan bulat secara berurutan, karena itu tidak bisa dipahami 2 + 3 + 4 yang berjumlah Sudah menjadi umum jika Alasan Orang Islam Masuk Kristen kita melihat pasangan yang akan menikah akan sibuk dengan persiapan perayaan pernikahan dengan tujuan supaya acara pemberkatan dan juga resepsi pernikahan bisa berjalan dengan baik. Pemberkatan dan resepsi pernikahan adalah hal sementara yang akan berlalu begitu saja, akan tetapi ada hal yang harus diingat yakni mempertahankan pernikahan tersebut seumur hidup. Dalam mempertahankan sebuah pernikahan, masing-masing individu harus paham tentang Tujuan Hidup Orang Kristen dan jakekat dari pernikahan itu sendiri. Namun sangat disayangkan ada segelintir pasangan yang tidak secara serius memakai segenap tenaga, daya, akal budi dan juga dana yang tidak memahami dengan benar apa arti dari sebuah pernikahan. Apabila tidak terdapat visi dan misi saat menikah, maka itu pernikahan bisa dikatakan sebagai tindakan bunuh diri, sebab cepat atau lambat pernikahan akan layu dan kemudian mati. Untuk menghindari hal tersebut, pada saat pacaran atau sebelum masuk ke jenjang pernikahan, ada baiknya anda berdiskusi dengan pasangan tentang tujuan dari sebuah pernikahan terutama di dalam agama Kristen. Untuk mengetahui dengan jelas apa tujuan pernikahan Kristen, dalam kejadian pasal 2 bisa anda lihat selengkapnya pada ulasan berikut ini. Pernikahan Merupakan Sebuah Perjanjian Tujuan Pernikahan Kristen jika dilihat secara simbolis, pernikahan adalah Cara Beribadah Agama Kristen saling mengucapkan janji di dalam gereja dan jika disederhanakan maka perjanjian berarti sebuah persetujuan diantara 2 individu. Perjanjian pernikahan adalah mengasihi dan dikasihi. Menurut Balswick ada 3 hal penting yang bisa kita pahami dari perjanjian yang sudah Allah tetapkan yakni perjanjian merupakan tindakan dari Allah dan tidak bersifat kontrak, kedua adalah Allah berkehendak adanya respon dari kita sebagai manusia namun tidak berarti ini bersifat kondisional dan yang ketiga adalah Allah sudah memberikan berkat serta keuntungan kekal lepas dari umat Tuhan sudah melakukan hal tersebut atau tidak. Pernikahan Merupakan Kesaksian Dengan menikah, maka orang Kristen dipanggil untuk pelayanan khusus yaitu menyaksikan Kristus lewat bentuk keluarga. Hubungan komunikasi dari suami dan istri akan menjadi sebuah wadah anak-anak untuk belajar dan mengenal kasih dari Tuhan. Tujuan lain dari pernikahan yang adalah sebuah kesaksian adalah menjadi sebuah latihan untuk anak-anak untuk menjadi pasangan suami istri dan juga orangtua dan pola tersebut akan diteruskan secara turun temurun dalam mendidik anak-anak mereka kelak. Mewujudkan Rumah Tangga Bertanggung Jawab Yang dimaksud dengan tanggung jawab dalam Cara Berdoa yang Benar urusan pernikahan adalah dalam keperluan jasmani, batin dan juga rohani sehingga bertanggung jawab dalam ketiga aspek ini secara baik dan benar. Dalam menjalani proses rumah tangga, kedua belah pihak yakni suami atau istri harus sama-sama berusaha untuk mewujudkan rumah tangga yang bertanggung jawab tersebut apapun halangan yang merintangi. Rumah Tangga Yang Bisa Mengalami Pertumbuhan Tujuan Pernikahan Kristen dalam Kejadian pasal 2, tujuan pernikahan tidak hanya sekedar mendapatkan keturunan, namun memiliki tujuan yang lebih penting yakni pertumbuhan. Saat kedua belah pihak semakin bertumbuh, maka akan didapat kebahagiaan. Masing-masing individu harus dapat mengampuni satu sama lain dan juga mampu beradaptasi sehingga tidak akan memaksakan atau menuntut pasangan namun lebih kepada memahami. Menjadi Manusia Seutuhnya Dengan pernikahan maka manusia bisa mengembangkan pola jiwa dalam memahami kasih Allah yang tanpa syarat. Sebagai contoh, anak-anak keluarga Kristen hanya bisa merasakan kasih dari orangtua saat mereka bertingkah laku baik dan saat bertingkah menyusahkan, maka kasih orangtua akan sekejap hilang dan diganti dengan marah, hukuman, kebencian dan penolakan. Pola jiwa penuh kasih yang bergantung pada suasana ini akan selalu terbawa sepanjang hidup mereka dan akhirnya mereka memahami jika kasih Allah merupakan kasih yang bergantung pada situasi. Sebagai Pengembangan Jiwa Untuk Percaya Dengan Sesama Jiwa manusia adalah saling percaya di kehidupan sosial dan tanpa jiwa mempercayai ini maka manusia akan sulit dalam pergaulan dan bekerja sama dengan sesama dan manusia yang anti sosial ini akan hidup dalam dunia mereka sendiri. Pembentukan dan pengembangan jiwa mempercayai ini merupakan salah satu tujuan dari pernikahan sehingga setiap individu akan saling belajar untuk percaya dengan pasangan dan mempraktekan cinta kasih secara konsisten. Menciptakan Masyarakat Baru Allah Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern membuat pernikahan dibentuk oleh Allah dengan tujuan agar tercipta masyarakat baru kepunyaan Allah dan wadah yang digunakan Allah sebagai sarana membuat sejahtera manusia yang sudah ditebus-Nya adalah dengan melalui keluarga. Allah menghendaki tujuan pernikahan untuk melahirkan keturunan anak-anak tebusan Kristus. Tujuan pernikahan tersebut adalah untuk mendidik anak-anak kelak sehingga bisa menjadi anak Tuhan yang tidak hanya patuh pada orangtua secara daging, namun yang terpenting patuh pada Bapa di surga. Pernikahan Merupakan Sebuah Persahabatan Pernikahan tidak hanya sebatas hubungan suami istri dalam urusan seksual saja, namun lebih kepada persahabatan. Pernikahan merupakan kesatuan sosial dan juga spiritual. Dengan membangun sebuah pernikahan yang dilandasi dengan persahabatan ini maka akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan pernikahan yang dilakukan hanya untuk tujuan seksual semata. Pernikahan Merupakan Pemutusan Dengan Orangtua Pernikahan juga memiliki tujuan untuk selalu tetap menghormati orangtua, akan tetapi sebagai seorang suami dan istri maka menjadi hal yang utama dibandingkan dengan orangtua. Seorang istri atau suami tidak lagi mengharapkan bantuan atau dukungan dari orangtua namun harus dilakukan antara pasangan suami dan istri. Kebersamaan Seluruh Hidup Sebuah perkawinan memiliki tujuan kebersamaan yang meliputi seluruh hidup, suami istri akan berjanji untuk membuat satu kehidupan mereka secara utuh sampai akhir hayat. Kebersamaan ini memiliki arti senasib sepenanggungan yang tidak hanya seumur hidup sampai mati saja, namun dilakukan secara kualitatif seperti yang sudah diucapkan pada perjanjian perkawinan. Perkawinan Sebagai Sebuah Sakramen Pernikahan Kristen memiliki sifat sakramental dan hanya mengenal paham monogami yang bertitik pada martabat pribadi manusia. Kej 28-25, dikisahkan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam ini mengartikan jika wanita diciptakan sejajar dengan pria dan wanita tercipta sebagai penolong yang sepadan. Kesejahteraan Suami dan Istri Tujuan perkawinan adalah saling mensejahterakan antara suami dan istri serta anak-anak dan ini mengartikan berupaya apapun yang terbaik untuk pasangan baik dalam urusan jasmani dan rohani. Pernikahan tidak bertujuan untuk memenuhi kebutuhan biologis yang hanya akan berujung pada perceraian dan juga poligami saat tujuan biologis tersebut tidak tercapai. Mengarahkan Pada Kelahiran dan Edukasi Dalam pernikahan Kristen memiliki tujuan bahwa semua pasangan yang sudah menikah harus siap memiliki keturunan atau anak dan tidak dibenarkan jika dalam pernikahan orang dengan sengaja tidak ingin memiliki anak. Anak merupakan anugerah dari Tuhan, akan tetapi dikaruniai anak atau tidak bukan menjadi hak suami istri yang dapat dituntut pada Tuhan. Dengan mengetahui tujuan pernikahan dalam Kristen yang baik dan benar, maka akan menuntun setiap pasangan Kristen yang menikah agar memenuhi DesainSampul/Tata Letak Alimuddin, S.HI Ilustrasi/Foto Dokumen PTA Medan. Diterbitkan Oleh. PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Jl. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Telp. (061) 8457461 Fax. (061) 8467077
Nama di dalam Alkitab yang Beristri DuaTokoh Alkitab yang Diceritakan Berpoligami1. Abraham2. Yakub3. Elkana4. Daud5. SalomoNama di dalam Alkitab yang Beristri – Tokoh Alkitab yang berpoligami. Poligami memiliki arti beristri dua, yaitu kondisi di mana seorang pria menikahi lebih dari satu wanita untuk dinafkahi dalam poligami menurut Alkitab, kegiatan tersebut tidak dibenarkan. Tapi dalam beberapa kasus atau kondisi, mungkin bisa saja itu juga beberapa tokoh di dalam Alkitab yang diceritakan berpoligami. Bahkan salah satunya yang sangat kita kenal, yaitu Abraham yang memiliki istri lebih dari satu semasa siapa lagi yang dikatakan berpoligami menurut firman Tuhan? Di kesempatan ini kami akan menjelaskannya kepada Anda secara lengkap, simak di bawah berikut Alkitab yang Diceritakan BerpoligamiTanpa banyak basa basi lagi, mari kita langsung saja simak penjelasan tentang tokoh di dalam Alkitab yang berpoligami. Simak masing-masing kisahnya yang kami rangkum dari berbagai AbrahamTuhan sudah berjanji akan memberikan keturunan kepada Abraham, namun selama bertahun-tahun dia tak menemukan tanda-tanda penggenapan janji itu. Sarah, istrinya, dikatakan telah mandul dan mungkin semakin lama semakin tidak percaya pada janji kemudian menyuruh Abraham untuk memperistri Hagar, hamba SArah supaya Sarah bisa mendapatkan seorang anak lewat Hagar. Hagar kemudian mengandung, sedangkan Sarah masih tetap mandul. Hal ini menyebabkan Hagar memandang rendah Sarah sampai Sarah mengadu kepada Abraham dan memintanya direnungkan, penghinaan yang dialami Sarah sebenarnya akibat dari inisiatifnya sendiri, tapi dai meminta Abraham yang bertanggungjawab. Abraham kemudian memberi izin Sarah melakukan apa yang menurut Sarah dia menindas Hagar sampai Hagar melarikan diri. Tapi Tuhan menyuruh Hagar kembali dan menjanjikan Hagar akan punya keturunan yang tak terhitung banyaknya. Namun anak yang dikandungnya kelak akan menjadi anak yang mendatangkan kisah itu bisa diambil pelajaran meski terkesan diawali niat baik, tapi pada akhirnya mendatangkan sakit bagi bagi sejumlah pihak. Sarah direndahkan Hagar dan Hagar ditindas Sarah, anak Hagar juga sudah ditentukan akan memiliki sifar yang tidak yang bertindak sebagai kepala keluarga juga hanya bisa mengalihkan otoritas kepada Sarah untuk melakukan apa yang Sarah inginkan kepada Hagar. Karena ketidakpercayaan Sarah terhadap janji Tuhan, upaya mencapai tujuan pernikahan Kristen pun mejadi YakubYakub tinggal dan bekerja pada Laban setelah lari dari rumah. Sebagai upahnya, Yakub meminta agar diizinkan untuk menikahi Rahel, anak perempuan Laban yang cantik jelita, setelah bekerja tujuh tahun lamanya. Laban pun menyetujui permintaan ternyata pada hari Laban harus menepati janjinya, dia menipu Yakub dan menikahkan Yakub pada Lea, kaak Rahel. Maka Yakub bersedia bekerja tujuh tahun lagi pada Laban sebelum akhirnya bisa memperistri Rahel iri kepada kakaknya karena dia sendiri mandul, sedangkan Lea sudah melahirkan empat anak bagi Yakub. Dalam Alkitab menjelaskan Lea bersyukur karena anak yang didapatnya merupakan penghiburan karena suaminya, Yakub lebih mencintai Rahel daripada kelahiran anak-anaknya, dia pun berharap supaya Yakub lebih mengasihinya. Sementara itu, Rahel meminta Yakub bisa memberinya anak sehingga Yakub marah karena dia bukan Tuhan dan tidak bisa menentukan hal dan Lea kemudian melahirkan anak, tapi iri hati mereka terhadap satu sama lain tidak pernah surut. Dari kehidupan mereka, bisa dipetik pelajaran bahwa meski tidak ada penindasan, poligami juga bisa menyebabkan iri hati lantaran satu pihak mendapat apa yang pihak lain tidak ElkanaHana adalah ibu Samuel, nabi yang mengurapi Daud sebagai raja Israel. Tapi di balik kisah Nabi Samuel bisa kita jumpai kisah kecemburuan dan sakit hati yang dikarenakan adanya poligami. Suami Hana, Elkana memiliki istri lain bernama tidak memiliki anak selama bertahn-tahun, sedangkan Penina sudah melahirkan anak bagi Elkana. Penina sengaja menyakiti hati Hana sampai akhirnya Hana menangis dan tidak mau makan ada penderitaan yang diakibatkan oleh praktik beristri dua. Terlepas adanya kesengajaan atau tidak, dalam penyebab sakit hati itu, tidak bisa dipungkiri bahwa poligami menimbulkan masalah yang bisa mengganggu kerukunan dalam DaudDaud dalam Alkitab dikatakan sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Tapi sebagai manusia, Daud tetap memiliki kekurangan dan bsia berdosa di hadapan Tuhan. Salah satu kesalahan Daud yang dijelaskan dalam Alkitab yaitu pada saat dia tidak ikut berperang dan memilih bersantai di istana, dia melihat wanita sedang Daud mengetahui wanita itu, Batsyeba sudah bersuami, Daud tidak langsung menyesal. Dia membuat rencana supaya suaminya meninggal di medan perang. Perbuatannya ini jelas tidak menunjukkan prinsip kasih dalam juga mencatat Daud tetap mendapat kasih di mata Tuhan. Terlebih karena Daud mau menerima teguran Tuhan lewat Nabi Natan. Tapi akibat perbuatannya, keluarga Daud id kemudian hari tiadk terlepas dari perbuatan yang tidak SalomoRaja Salomo dikenal memiliki kekauaan dan hikmat luar biasa, sayangnya dia juga dikenal dengan jumlah istri dan selir yang sangat banyak. Salomo tidak mematuhi perintah Tuhan untuk tidak bergaul dengan perempuan yang menyembah Allah dia memperistri mereka dan pada akhirnya turut menyembah dewa-dewi yang disembah oleh para istrinya. Akibatnya, Tuhan berjanji Kerajaan Salomo akan terpecah belah pada masa pemerintahan Tuhan tetap berjanji akan meninggalkan satu suku untuk menjadi bagian kerajaan Salomo. Tuhan melakukan hal tersebut karena Dia tetap setia pada janji-Nya kepada Daud untuk mengokohkan KataItu dia ringkasan pembahasan mengenai tokoh alkitab berpoligami. Semoga informasi tersebut bisa membuat kita lebih paham siapa saja tokoh Alkitab yang Reformasi Gereja KatolikTugas Seorang Pemimpin Gereja KristenHubungan Iman Kristen dengan Poligami
Duatahun kemudian, nenek dan kedua bibinya menjemput dia karena ibunya dalam keadaan sekarat. Ia terkejut karena menemukan bahwa ternyata Petrus beristri (Mat. 8:14-15; Mar. 1:30; Luk. 4:38-39) Pada tanggal 21 Mei 1559, orang-orang Kristen yang percaya kepada Tuhan Yesus, beribadah di sebuah rumah. Hal ini dilaporkan kepada Tahta Suci Menjalin Rumah Tangga Kristen yang TepatSeperti Apa Keluarga Kristen yang Ideal1. Keluarga Abraham dan Sara2. Keluarga Yakub, Lea, dan Rahel3. Keluarga TimotiusPeran Anggota Keluarga di dalam Alkitab1. Kepala Keluarga Kristen2. Dasar dari Keluarga KristenMenjalin Rumah Tangga Kristen yang – Keluarga Kristen yang ideal. Membangun kehidupan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Padahal sejatinya kita harus menjadi keluarga yang harmonis dan demikian berbagai masalah yang datang silih berganti sebagai pencobaan hidup kerapkali membuat keluarga Kristen dianggap tidak ideal. Dianggap menjadi keluarga yang yang mencari cara bagaimana menjadikan keluarga dianggap ideal dalam agama Kristen? Mungkin susah dan caranya tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus membutuhkan kerja sama anggata hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Pasalnya di dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan sudah dijelaskan bagaimana cara menjadi keluarga Kristen yang itu pada kesempatan ini kami telah mengulas seperti apa keluarga Kristen yang bahagia. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Apa Keluarga Kristen yang IdealTanpa banyak basa basi lagi, berikut adalah kumpulan pembahasan tentang keluarga Kristen yang ideal. Anda bisa menyimak ulasannya di bawah berikut Keluarga Abraham dan SaraBayangkan jika Anda adalah seorang istri yang diminta untuk berbohong soal pernikahan karena suami Anda diancam dihilangkan nyawanya. Bagaimana perasaan Anda? Hal itu juga yang dirasakan Sara kala diminta berbohong oleh Abraham pada saat mereka di Tanah Mesir Kejadian 1210-20; 201-18.2. Keluarga Yakub, Lea, dan RahelBerpoligami sudah tercatat dalam Alkitab, sudah dibahas pula pada beristri dua dalam Kristen. Sebenarnya ini juga terjadi pada keluarga Yakub. Kita bisa membaca bagaimana Yakub lebih mencintai Rahel dan anak-anaknya dibandingkan Lea dan anak-anaknya Kejadian 29,37.3. Keluarga TimotiusDi keluarga Timotius, ada nenek dan ibu yang mengajarkan iman. Namun dia juga memiliki ayah yang tidak mengenal Allah2 Timotius 15.Peran Anggota Keluarga di dalam AlkitabSebagian pernyataan dalam Alkitab tersebut merupakan contoh keluarga tidak ideal menurut agama Kristen. Lalu, bagaimana sebaiknya kita berperan sebagai keluarga untuk memiliki keluarga ideal?1. Kepala Keluarga KristenSetiap keharmonisan keluarga tentunya menjadi tanggung jawab kepala keluarga. Namun harapan ini harus menyertakan Allah sebab Allah merupakan kepala semua keluarga Kristen di seluruh ini juga termuat dalam janji pernikahan yang Anda ucapkan. Jika kita menyadarinya, yakinlah bahwa Allah-lah kepala keluarga kita, maka sebetulnya merintis kehidupan keluarga tidaklah seberat yang kita aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Korintus 113Kadang perasaan kecewa juga menjadi jurang pemisah antara harapan dan realita, hal ini kerap ada di dalam keluarga. Coba renungkan betapa kerap kita kecewa terhadap suami, istri, atau anak-anak dikarenakan mereka tidak memenuhi ekspektasi kita?Firman Tuhan menjelaskan untuk menempatkan segala harapan kepada Allah, karena Dia adalah pemimpin dari pemimpin keluarga. Ada perbedaan besar antara harapan yang anda pegang sendiri dengan harapan yang anda serahkan terhadap kemudi Anda sedang berada dalam perjalanan jauh, misalnya dari Jakarta ke Surabaya. Jika anda terus-terusan menyetir sendirian tanpa istirahat maka tidak heran anda dapat kelelahan. Beda ketika Anda memiliki seorang kawan yang bisa menggantikanmu menyetir pas anda capek maupun menambahkan saran pas anda tersedia di lokasi yang itu jugalah mestinya perjalanan kehidupan pernikahan kita, jangan kita kemudikan sendiri. Di perjalanan panjang ini, bekerjasamalah dengan Allah didalam kemudi pernikahan kita. Termasuk dalam mencari nafkah, bisa dengan berbagai cara termasuk melalui aplikasi penghasil uang, asalkan diperbolehkan oleh agama dan memenuhi kebutuhan Dasar dari Keluarga KristenPasti Anda paham bahwa dasar dari pembentukan keluarga dalam agama Kristen adalah Alkitab, lantas seperti apa kehidupan sehari-hari yang harus kita lakukan? Alkitab mencatat bahwa kita perlu mengajarkan berulang-ulang dan mengkaji Firman Tuhan di mana saja Ulangan 66-9.Jika ada orang lain datang ke rumah ktia dan melihat hidup kita, mereka juga bisa melihat penerapan firman Tuhan yang nyata. Dalam kehidupan keluarga pun seperti itu, Firman Tuhan perlu menjadi dasar berasal dari tiap tiap ketentuan yang kita buat, contohnya bagaimana langkah yang pas untuk menasihati anak, apakah dapat berhutang atau tidak, ataupun didalam hubungan suami firman Tuhan terlebih dahulu sebelum mencari solusi atas permasalahan dari sumber lain. Firman Tuhan termasuk perlu menjadi sebuah atmosfer di didalam keluarga Kristen. Pastikan bahwa seluruh bagian keluarga kita mengerti dengan mengerti penerapan dan aplikasi berasal dari Firman Tuhan tersebut didalam kehidupan pantau perkembangan rohani mereka, apakah mereka sudah menjadi pelaku firman Tuhan yang baik atau belum. Lihat pula contoh keluarga Alkitab yang tertulis di atas, meski bisa dikatakan Abraham adalah pria penakut, namun ketika Abraham taat terhadap rancangan Tuhan dan sabar menanti, maka Ia dan Sara menjadi Bapa dan Ibu banyak bangsa dan juga beroleh keturunan yang dalam Alkitab dijelaskan keluarga Yakub, Lea, dan Rahel terpecah belah, namun keturunan merekalah yang melanjutkan janji Allah kepada Abraham, yakni keturunan seperti bintang-bintang di langit. Lain halnya dengan Timotius, walau memiliki papa yang tidak mengenal Allah, namun lewat iman berasal dari nenek dan ibunya dan juga dasar Firman Allah yang telah menjadi kehidupannya sejak kecil, Ia pun dipakai sebagai salah satu pendiri gereja di usia yang masih muda terhadap jaman service KataDemikian pembahasan tentang keluarga agama Kristen yang ideal. Semoga dapat menambah wawasan kita untuk mengetahui seperti apa menjadi keluarga Kristen yang Baptis Selam dan Baptis PercikPrinsip Dasar Pernikahan Agama KristenRenungan Rohani Kristen Tentang Keluarga ALASANSYARAT, DAN PROSEDUR POLIGAMI SERTA HAK DAN KEWAJIBAN ISTRI DAN SUAMI Nama Anggota : -Jansel Mulyana -Chris Tovel -Walfren elfianto -Mario Silitonga -TriNovan Situmorang Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia 2016 BAB I PEMBAHASAN Pengertian Poligami Kata Monogamy dapat dipasangkan dengan poligami sebagai antonim, Monogamy Result for Beristri Dua Dalam Kristen Pandangan Ajaran Dan Hukumannya TOC Daftar IsiBeristri Dua dalam Kristen Pandangan, Ajaran, Hukum - BersamaKristusApr 18, 2023 Pandangan, ajaran, dan hukum beristri dua dalam Kristen. Beristri dua dalam Kristen boleh atau tidak. Prinsip dasar pernikahan dalam kristen sebenarnya sudah cukup jelas, yakni bahwa menikah adalah sekali seumur hidup. Laki-laki dan perempuan hendaknya punya satu dari Alkitab Mengenai Beristri Dua - BersamaKristusApr 22, 2023 Yohanes 21-11 memberikan pelajaran dari Alkitab mengenai beristri dua, yaitu kita bisa melihat Maria meminta Yesus membantu memecahkan masalah kurangnya anggur dalam suatu pesta pernikahan. Yesus awalnya menolak, namun pada akhirnya tetap membantu dan mengadakan mukjizat di pesta pernikahan tersebut.KataAlkitab Pasangan Beda Agama, Boleh Menikah? - 19, 2021 4304 Pasangan beda agama, sering menghadapi tentangan, terlebih mereka yang memutuskan menikah dan tetap mempertahankan agama masing-masing. Secara hukum, pernikahan beda agama di Indonesia juga sulit, karena pernikahan yang sah dan diakui hukum harus dilakukan menurut ajaran agama Prinsip Dasar Pernikahan Kristen Menurut AlkitabAug 31, 2021 Seseorang yang menikah meninggalkan ayah dan ibunya, kemudian bersatu dengan istri atau suaminya. Artinya, seseorang yang sudah menjalin pernikahan berarti sudah lepas dari ikatan lama, yaitu orangtua dan masuk ikatan baru, yakni suami dan istri. Perbesar. Ilustrasi Prinsip Dasar Pernikahan Kristen Foto Unsplash. Teori Pengertian Perkawinan - Universitas Kristen Satya Wacanadisahkan secara hukum dan agama. Sehingga di dalam perjalanan perkawinan atau pernikahan hingga memperoleh keturunan, baik status pernikahan maupun status keturunannya adalah sah menurut hukum dan agama. Kajian hukum jelas telah dikawal undang-undang pernikahan yang disahkan oleh Negara DALAMGEREJAROMAKATOLIKDAN GEREJAKRISTENPROTESTAN SKRIPSI KeluargaBesarStudiagama-agamaAdanBPeriode2013 system terbaik Dicky Matrus R, Nouris Hamada, Azra Arafi, Siti Fatimah,YudaPurwanti,Endang,Faiz,Salwa,Yusufbesertanenekdanadik sepupukuyangtakpernahhentimendukungpenulis. terbaik, Shofiyatul F. Iin Sumaeroh, Pipit Fitriani, Sarah Mutia, ...Tuhan yang Membiarkan Semua Terjadi? Misteri Kejahatan dan PenderitaanAug 20, 2020 Sejatinya, kejahatan hanyalah sisi kebalikan dari kebaikan, sisi yang ditunjukkan dunia ketika kebaikan tidak ada. Ketika kebaikan yang seharusnya ada itu kurang, kejahatan muncul. Kejahatan sebenarnya adalah privasi, dan tidak memiliki entitas yang Teridentifikasi dengan Kristus - Opus DeiJan 10, 2019 Hidup Kristiani. Kepribadian yang Teridentifikasi dengan Kristus. Sebuah artikel dalam seri pembentukan kepribadian Kristiani yang kuat Merupakan sebuah tantangan yang menyenangkan untuk membentuk kepribadian yang benar-benar jelas mencerminkan gambaran dari Yesus Kristus!. I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah - UPI Latar Belakang Masalah Kristen sebagai salah satu dari tiga agama Samawi memiliki sejarah panjang dalam mewarnai peradaban-peradaban besar di dunia. Yesus yang lahir di tanah Yerusalem pada mulanya mulai menyebarkan ajarannya tentang cinta kasih untuk membimbing bangsa Yahudi keluar dari cengkraman bangsa II LANDASAN TEORI A. Dosa dalam Perspektif Kristen6 BAB II LANDASAN TEORI A. Dosa dalam Perspektif Kristen 1. Arti Dosa Alkitab menggunakan beberapa istilah untuk dosa. Kata Ibrani yg paling umum ialah khatta'tdlm berbagai bentuk dari akar kata yg sama, 'awon, pesya `ra`; dan kata Yunani ialah hamartia, hamartema, parabasis, paraptoma, poneria, anomia dan Gereja Katolik akan mengizinkan pria beristri menjadi - BBCJun 30, 2019 Pemikiran yang beredar di Vatikan adalah mengizinkan penahbisan terbatas pria tua yang, menurut dokumen yang dikeluarkan minggu lalu, "dihormati dan diterima masyarakatnya, meskipun mereka telah...Ayat Alkitab tentang Pernikahan Beda Agama untuk DirenungkanJan 25, 2021 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Kejadian 224. Demikianlah beberapa ayat Alkitab tentang pernikahan yang bisa kita renungkan, utamanya dalam hal pernikahan beda Teologis Mengenai Makna Pengakuan Dosa dalam Liturgi Gereja pengakuan dosa adalah pengakuan yang tulus dan harus dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya, doa pengakuan dosa memiliki makna yang penting bagi kehidupan umat Kristen karena melalui pengakuan dosa manusia dibenarkan, diampuni, serta dipanggil Allah untuk dilayakkan turut serta dalam tugas pelayanan di dunia Istri terhadap Suami dalam Ajaran Kristen, Tidak Tunduk - IDN TimesAug 30, 2021 Inilah beberapa dosa istri terhadap suami dalam ajaran Kristiani. 1. Istri yang tidak tunduk pada suami. Ilustrasi Suami Takut Istri IDN Times/Mardya Shakti "Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan". - Kolose 318. Penundukan diri itu kehendak Kristus.KataAlkitab - Orang Kristen Dikuburkan Atau Dikremasi - dr. Stephanie Dec 17, 2021 Baca Juga Apakah Saat Meninggal Orang Kristen Wajib Jalani Upacara Kematian? Pandangan Alkitab mengenai kremasi "Kita lihat seperti di dalam 1 Samuel 31 ayat 1-13, tapi kalau dikutip dari salah satu ayatnya, yaitu 1 Samuel 3112, dari sana, kita bisa tahu mengenai Raja Saul dan anak-anaknya yang sudah mati itu dibakar," terang dr. Rajam Pengertian, Dalil, dan Syarat-syarat - detikcomJan 30, 2023 Perbuatan zina dikenakan beberapa hukuman yakni dera, pengasingan, atau rajam. Mengutip buku Al-Islam oleh Said Hawwa, dijelaskan bahwa dera dan pengasingan adalah bentuk hukuman kepada penzina yang belum menikah. Sedangkan rajam adalah hukuman bagi pezina yang sudah memiliki pasangan, baik istri ataupun KONSEP KETUHANAN KRISTEN DENGAN KETUHANAN SAPTA DARMADalam Kristen kita kenal ada yang disebut dengan Trinitas atau Tritunggal. Ini juga termasuk ajaran gereja Roma Katolik sebagaimana yang tercantum dal. a. m Kredo Iman Rasuli, yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah . Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan . ketiga-tiga pribadi. tersebut adalah Allah. 3Bolehkah Polisi Beristri Dua? Halaman all - 4 Ayat 2 berbunyi, Anggota Polri wanita dan pegawai negeri sipil Polri wanita dilarang menjadi istri kedua dan seterusnya. Polisi pernah dibolehkan beristri dua. Sebelum perubahan peraturan, anggota polisi sebenarnya dibolehkan untuk memiliki istri lebih dari satu seorang pastor Katolik yang menikah dan pandangannya - TempoFeb 11, 2020 BBC Romo Simon dan istrinya Jean telah menikah selama 35 tahun. Romo Simon Chinery telah menikah selama 35 tahun dan ia juga adalah seorang pastor Katolik. Ia menceritakan kisahnya kepada saya di ruang tamu di rumahnya yang sangat tertata rapi. Baca JugaHUBUNGAN KRISTEN DAN ISLAM DI INDONESIA DALAM PANDANGAN RASYIDIpenelitian ini pada pandangan Rasyidi tentang hubungan Kristen dan Islam di Indonesia. Agar tidak terjadi pembahasan yang terlalu melebar penulis merumuskan masalah dengan pertanyaan 1. Bagaimana hubungan Kristen dan Islam di Indonesia dalam pandangan Rasyidi? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Skripsi dengan judul Hubungan Kristen ...BAB II GEREJA DAN PASTORAL Pengertian Gereja - Repositori Institusimembutuhkan kita dapat merasakan makna kehidupan dan kasih Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Fungsi Pastoral . Ketika sebuah wadah kristen atau seperti yang kita kenal sebagai gereja mengadakan pastoral di dalam pelayanannya, maka tentunya sikap itu memiliki makna yang sesuai dengan fungsi-fungsi . konseling . pastoral untuk dapat meGereja Katolik Tentang Hukuman Mati Untuk Kasus ApapunAug 3, 2018 Ajaran baru ini mengatakan kebijakan sebelumnya sudah kuno dan ada cara lain untuk melindungi keselamatan bersama, dan gereja harus mengkonsentrasikan diri untuk menghilangkan hukuman mati. Aturan ...Beristri Dua Dalam Kristen Pandangan Ajaran Dan HukumannyaDec 28, 2022 Beristri dua dalam Kristen boleh atau tidak. Prinsip dasar pernikahan dalam kristen sebenarnya sudah cukup jelas, yakni bahwa menikah adalah sekali seumur hidup. Laki-laki dan perempuan hendaknya punya satu pasangan. Maka dari itu jika punya istri dua sejatinya adalah hal yang tidak Keywords For Beristri Dua Dalam Kristen Pandangan Ajaran Dan Hukumannya For You
DaftarIsi. 1 Biografi Muhammad Abduh. 2 Ide-ide Pembaharuan Muhammad ‘Abduh. 2.1 Jumud: Faktor Utama Kemunduran Umat Islam. 2.2 Pembaruan ‘Abduh dalam Masalah Ijtihad. 2.3 Pembaruan ‘Abduh dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Islam (Pendidikan) 2.4 Pembaruan ‘Abduh dalam Bidang Keluarga dan Wanita. 2.5 Pendapat ‘Abduh tentang Poligami.
.
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/526
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/109
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/894
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/630
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/296
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/867
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/175
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/493
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/519
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/796
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/649
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/171
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/408
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/932
  • 8wbzek2mgh.pages.dev/722
  • beristri dua dalam kristen